بسم الله الرحمن الرحيم
Ngalap berkah dengan menata sandal
التبرُّكُ بالنَّعلين من الوليِّ أفضلُ منه بغيرهما لأنهما يَحمِلانِ الجُثَّةَ كلَّها . ( الفوائد المختارة : ٥٧٠ )
Ngalap berkah melalui sandal seorang wali labih utama dari pada dengan selainnya. Karena sandal di gunakan untuk membawa jasad seutuhnya.
Satu hal unik yang sudah menjadi ciri khas santri adalah mereka suka berebutan menata sandal kyainya. Menata sandal kyai adalah bentuk kepatuhan yang tulus dan keta'dziman kepada sosok guru atau kyai dan diyakini didalamnya ada keberkahan. Santri menyebutnya sebagai upaya ngalap berkah.
Perbuatan menata sandal ini juga melibatkan 2 kyai besar Indonesia yaitu KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy’ari saat mereka bersama berguru pada Kyai Sholeh Darat Semarang.
Keduanya selalu berebutan dan bersaing untuk dapat menata sandal kyainya. Sebagai ganjarannya, karena perbuatannya itu dimata Kyai keduanya dipandang sangat istimewa.
Kegiatan menata sandal ini terlihat sepele, namun ternyata ada dasar kisah dibalik perbuatan yang melibatkan 2 ulama besar Indonesia itu. Ceritanya adalah sebagai berikut :
Di zaman Rasulullah صلى الله عليه وسلم ada seorang bocah berumur belasan tahun bernama Salman. Ia selalu datang lebih dulu ke Mesjid sebelum nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم datang.
Setelah nabi Muhammad masuk mesjid, Salman kemudian bergegas merapikan dan membalik posisi sandal Rasulullah. Hal itu dilakukan setiap hari sehingga membuat Rasulullah صلى الله عليه وسلم penasaran untuk mengetahui siapa yang melakukan itu.
Suatu kali saat masuk Mesjid, Rasulullah sengaja bersembunyi untuk melihat siapa orang yang merapikan dan mengubah letak sandalnya. Saat itulah dilihatlah Salman yang melakukannya.
Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم kemudian mendoakan Salman agar menjadi orang yang alim dalam ilmu Fiqh.
Setelah dewasa dikalangan ulama Salman dikenal kemudian sebagai ahli Fiqh sesuai doa nabi yg Nabi doakan terhadapnya. (dari buku kebiasaan2 ulama besar KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy’ari)
والله اعلم بالصواب
0 Komentar:
Posting Komentar
Mohon Saran dan Kritik Yang Sifatnya Konstruktif!