![]() |
Dok. Sebagian Anggota Banser Watuagung |
.
Kegiatan Turba PAC GP. Ansor Watulimo
yang bersamaan dengan RTL Diklatsar Banser Watuagung tersebut bertempat di
Auditorium MI Watuagung dengan menghadirkan seluruh Banser Ranting Watuagung
dan mengundang bapak-bapak Pengurus NU serta rekan/rekanita IPNU-IPPNU
Watuagung dengan jumlah keseluruhan undangan 42 orang.
Seperti biasanya, rangkaian acara GP.
Ansor tersebut disusun secara formal yaitu dimulai dengan pembukaan,
menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Syubbanul Wathon, Mars GP. Ansor, Mars
Banser kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dan puncaknya acara diisi
pembinaan serta pembekalan untuk kader-kader Ansor-Banser Watuagung oleh Ketua PAC
GP. Ansor Watulimo.
.
Dalam sambutan awal yang diisi oleh
sahabat Muyani sebagai wakil dari Ketua GP. Ansor Watuagung yang berhalangan
hadir, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada PAC GP. Ansor Watulimo atas
perkenan dan kehadirannya dalam agenda turba RTL yang diprakarsai oleh
sahabat-sahabat Banser dari Watuagung. Selain itu sahabat Muyani juga
menyampaikan motivasinya untuk anggota Banser Watuagung agar menjadi pelopor
dalam setiap pergerakan di Rantingnya baik dalam bidang keagamaan, sosial, pendidikan
maupun dalam kegiatan lain yang bersinggungan langsung dengan kemaslahatan
warga masyarakat.
.
Senada dengan hal tersebut diatas, Ketua
Tanfidziyah Nahdlatul Ulama Ranting Watuagung yaitu Bapak Muniri juga
menyampaikan beberapa hal diantaranya; seorang Banser harus cekatan dalam
bertindak untuk menjadi penolong, seorang banser harus disiplin sesuai dengan
nawa prasetya-nya dan seorang banser harus energik serta militan dalam
berkhidmah di organisasi Nahdlatul Ulama melalui Gerakan Pemuda Ansor. Beliau
mengatakan, Pengurus NU Ranting Watuagung siap mendukung baik tenaga, pikiran
maupun material terhadap kebutuhan Banser dengan catatan harus ada komunikasi
yang baik dan jelas terkait kebutuhan tersebut.
Pada sambutan berikutnya sebagai puncak
acara turba RTL Diklatsar Banser diisi dengan pembekalan dan pembinaan oleh
sahabat Murdiyanto selaku ketua PAC GP. Ansor Watulimo. Ia mengingatkan kembali
akan baiat Ansor-Banser yang harus tetap dijaga dan diamalkan di tengah-tengah
kehidupan bermasyarakat. Seorang Banser harus peka dan peduli terhadap situasi dan
kondisi dilingkungan masyarakat sekitarnya. Ia menjelaskan juga, pasca
Diklatsar Banser sebagai tugas dan tanggungjawab masing-masing anggota banser
harus bisa mencari dan mengajak kader NU yang baru untuk gabung di Gerakan
Pemuda Ansor sehingga pletonisasi Banser setiap ranting bisa terpenuhi dengan
cepat. Ketua PAC juga meminta kepada kasatkorkel Banser Watuagung untuk segera
melengkapi kepengurusan Bansernya dengan membentuk Biro-biro sesuai dengan
Peraturan Organisasi Banser.
.
Dipenghujung acara setelah ditutup
dengan pembacaan Doa, kegiatan RTL diisi dengan penyampaian Sertifikat dan KTA
bagi anggota Banser yang telah lulus Diklatsar Banser yang diselenggarakan pada
bulan November 2020 tahun lalu. Alhamdulillah, kegiatan RTL dan Turba di
Ranting Watuagung telah terlaksana dengan baik, lancar, aman dan sukses; dengan
harapan semoga membawa kemanfaatan dan keberkahan untuk semuanya. Aamiin (my)
0 Komentar:
Posting Komentar
Mohon Saran dan Kritik Yang Sifatnya Konstruktif!