Anwalin News – Watuagung (24/09) Segenap jajaran Pengurus Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Watulimo mengadakan Turba ke Ranting Watuagung yang bertempat di aula MI Suwur Desa Watuagung Kecamatan Watulimo. Kegiatan turun bawah tersebut dalam rangka koordinasi dan evaluasi kepengurusan serta program organisasi yang saat ini dilaksanakan oleh pengurus Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Watuagung.
Hadir dalam kegiatan Turba antara lain;
Pengurus Harian PAC GP. Ansor Watulimo, Tim Media Anwalin, Pengurus NU Ranting
Watuagung, Pengurus PR GP. Ansor Watuagung dan segenap Anggota Banser Satkorkel
Watuagung.
Kegiatan Turba merupakan program rutin yang
diagendakan oleh kepengurusan PAC saat ini sebagai sarana untuk sambung rasa
antara kepengurusan PAC dan Ranting yang ada di wilayah Kecamatan Watulimo.
Selain itu untuk mengetahui sejauhmana program dan kegiatan yang ada disetiap
Ranting bisa berjalan sesuai dengan planning dan schedule yang telah disusun
oleh masing-masing ranting.
Pada kegiatan turba kali ini didahului
dengan sholat isya berjamaah yang dipimpin oleh sahabat Murdiyanto (Ketua PAC
GP. Ansor Watulimo) yang kemudian dilanjutkan dengan Sholat Ghoib atas wafatnya
Bapak Purnama (Pengawas Pendidikan Agama Islam – Kementerian Agama Kabupaten
Trenggalek). Bapak Purnama (alm.) merupakan Guru MI Watuagung diawal beliau
bertugas sebelum menjadi Pegawai Negeri Sipil. Selain itu juga dilakukan sholat
ghoib atas wafatnya sahabat dan guru kita semua; yaitu Bapak Kyai M. Ihsan
Permadi yang mana beliau adalah Ketua PAC GP. Ansor Pule saat ini (2021) dan
sekaligus salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatulloh Pule Kabupaten
Trenggalek.
Selepas acara sholat Isya’ dan sholat
Ghoib, kegiatan dilanjutkan dengan Ceremonial Organisasi dengan susunan acara
antara lain; Pembukaan, Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Syubbanul Wathon,
Mars GP. Ansor, Prakata Shohibul Madrasah, Sambutan dari Ketua PAC GP. Ansor
Watulimo, Pembekalan dari Pengurus NU Ranting Watuagung, Musyawarah dan diakhiri
dengan penutup yang diisi dengan doa.
Dalam sambutannya, sahabat ketua (Kang
Myanto – begitu panggilan akrabnya) menyampaikan beberapa poin pokok terkait
kondisi kepengurusan GP. Ansor yang ada di Ranting Watuagung. Mulai dari
struktur kepengurusan yang kurang aktif, program organisasi yang tidak berjalan
sampai terkait masalah hasil akreditasi yang kurang bagus.
“Dalam berorganisasi kita harus
totalitas dan loyalitas, jangan setengah-setengah. Kita harus saling
bahu-membahu antara personil yang ada dikepengurusan” begitu terangnya.
“Dikepengurusan GP. Ansor semua harus belajar terkait dengan Peraturan Organisasi dan Tata kelola Administrasi yang telah ditetapkan” lanjut kang Myanto dalam sambutannya.
Selesai sambutan ketua PAC, seremonial
dilanjutkan dengan Pembekalan oleh Pengurus NU Ranting Watuagung yang diisi
oleh Bapak K. Muniri (Ketua Tanfidziyah) dan Bapak K. Samsul Hadi (Wakil
Syuriyah NU Ranting Watuagung). Beliau berdua berpesan, bahwasanya Pemuda/Kader
NU (red; Ansor) harus selalu upgrade diri dan menyesuaikan dengan kebutuhan
organisasi untuk kemanfaatan bersama. Hal tersebut sejalan dengan kaidah bahwa
hidupnya ummat yang akan datang akan ditentukan oleh pemudanya saat ini.
Pada puncak acara diisi dengan musyawarah
(diskusi) antara pengurus PAC, pengurus NU Ranting Watuagung, pengurus dan
anggota GP. Ansor Ranting Watuagung terkait dengan program-program organisasi
yang saat ini belum berjalan secara aktif dan efektif. Selain itu juga untuk
menyikapi pernyataan dari Ketua Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Watuagung
(sahabat Muspan) yang mengundurkan diri dari kepemimpinan yang ada. Pengunduran
diri tersebut disampaikan melalui sahabat Mustarom (wakil ketua PAC) pada
beberapa hari yang lalu (red; Selasa, 21/09) yang kemudian ditindaklanjuti
dengan beberapa kali koordinasi baik antara PAC dengan Ranting Watuagung.
Setelah melalui hasil rapat dan konsolidasi akhirnya disepakati secara
bersama-sama antara Pengurus Nahdlatul Ulama Ranting Watuagung dengan Pimpinan
dan Anggota GP. Ansor Ranting Watuagung maka diadakan reorganisasi
(pembaharuan) untuk kepengurusan baru masa khidmah 2021-2023.
Pengurus Nahdlatul Ulama Ranting
Watuagung setuju dan merestui dengan adanya reorganisasi yang didukung secara
bulat oleh Pimpinan Ranting dan anggota GP. Ansor Watuagung yang hadir dalam
acara tersebut.
Acara Pemilihan Ketua baru yang
diistilahkan dengan Rapat Anggota (sesuai PD/PRT-PO) akhirnya memilih dan
menyepakati sahabat Muhammad Rifai sebagai ketua terpilih untuk masa khidmah
2021-2023. Sebelumnya sahabat Rifai merupakan Pengurus PR GP. Ansor Watuagung
yang menjabat sebagai Wakil Ketua 2. Kemudian secara marathon ketua terpilih
didampingi pengurus PAC dan sebagian perwakilan dari kader Ansor Watuagung
melengkapi kepengurusan harian, mengingat dalam beberapa hari kedepan PR GP.
Ansor Watuagung harus melaksanakan Akreditasi Ulang yang sebelumnya
menghasilkan Predikat nilai C (kurang layak).
Semoga dikepengurusan yang baru ini,
Gerakan Pemuda Ansor Ranting Watuagung semakin tertata dengan baik, solid dalam
kebersamaan, satu komando dalam instruksional, maju dalam tata kelola
organisasi, jaya dan manfaat untuk umat dan masyarakat. Aamiin (MY)
0 Komentar:
Posting Komentar
Mohon Saran dan Kritik Yang Sifatnya Konstruktif!