Anwalin News – Gemaharjo (09/10) Bulan Rabi’ul Awal adalah bulan yang sangat dimuliakan oleh umat muslim yang ada di seluruh dunia. Tentunya bukan tanpa alasan, karena pada bulan Rabi’ul Awal inilah Nabi Muhammad SAW dilahirkan ke dunia ini. Tepatnya pada hari senin, 12 Rabiul awal di tahun Gajah.
Bulan
Rabiul Awal menjadi bulan untuk mengungkapkan akan kecintaan kita dan
kegembiraan dengan adanya (lahirnya) baginda Rasulullah SAW. Bahkan bukan hanya
orang muslim saja yang mendapatkan kegembiraan tersebut. Orang kafir sekaligus
akan mendapatkan manfaat dengan kegembiraan tersebut.
Dalam hadits riwayat Imam al-Bukhori dikisahkan saat Tsuwaibah yakni
budak perempuan dari Abu Lahab yang menyampaikan kabar gembira mengenai kelahiran
bayi yang sangat mulia dan Abu Lahab segera memerdekakan Tsuwaibah sebagai
bentuk dari wujud tanda cinta dan kasih. Karena kegembiraannya tersebut, pada
hari kiamat kelak, siksa atas dirinya akan diringankan pada setiap hari senin.
Bulan Rabiul Awal juga menjadi bulan untuk mengembalikan keteguhan cinta kita kepada Rasulullah SAW. Bagi setiap orang mukmin, kecintaan pada Rasulullah SAW adalah merupakan satu kewajiban dan salah satu cara untuk meningkatkan sebuah keimanan dan taqwa. Kecintaan pada Rasulullah SAW juga harus berada di barisan yang lain dan harus melebihi segalanya bahkan pada keluarga atau diri sendiri. Dalam sebuah hadits diterangkan : “Tidak sempurna iman salah satu diantara kamu sehingga aku lebih dicintai olehnya daripada anaknya, orangtuanya dan seluruh manusia.” (HR. Bukhari Muslim)
Dibulan Rabiul Awal atau bulan
peringatan Maulid Nabi dianjurkan untuk Bersholawat atas Nabi, dan di anjurkan
untuk memperbanyak bacaan sholawat nabi. Dalam Al-Qur’an surah al-ahzab
ayat 56 Allah SWT berfirman yang artinya: “Sesungguhnya Allah dan para
malaikat-Nya bersholawat untuk nabi. Wahai orang-orang yang beriman!
Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan
kepadanya”. Dari ayat di atas dapat diartikan bahwa di anjurkan bagi umat Islam
untuk bersholawat kepada nabi sebagai makna penghormatan kepadanya.
Sebagai bentuk rasa syukur dan
kebahagiaan atas datangnya bulan Rabi’ul awal, Pengurus PAC GP. Ansor Watulimo
pada tahun ini (2021) menggelar kegiatan Safari Maulidur Rasul dan Turba Maulid
se-wilayah Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Pada hari Sabtu, 09 Oktober
2021 bertepatan dengan tanggal 3 Rabi’ul Awal 1443 hijriyah, PAC mengawali
safari turbanya yang sekaligus pembukaan kegiatan ditempatkan di rumah sahabat
Murdiyanto (Ketua PAC GP. Ansor Watulimo). Kegiatan Safari Maulidur Rasul diisi
dengan pembacaan sholawat al-barzanji natsar dan nadhom yang diikuti oleh
segenap jajaran pengurus PAC, MDSRA, pengurus Ranting se-Kecamatan Watulimo dan
Crew Media Anwalin PAC GP. Ansor Watulimo.
Sebelum pembacaan Maulid Al-Barzanji,
kegiatan Safari diisi dengan Prakata/Sambutan pengantar dari sahabat Mustarom
selaku Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor PAC GP. Ansor Watulimo.
Sahabat Mustarom menyampaikan beberapa point penting terkait kegiatan MDSRA dan
sekaligus membuka turba/safari maulidur rasul yang akan dilaksanakan secara
bergilir dan berkeliling sewilayah Kecamatan Watulimo. Setelah itu kegiatan
diisi dengan menyanyikan Mars Syubbanul Wathon dan Mars GP. Ansor yang diteruskan
dengan pembacaan Maulid al-Barzanji oleh sahabat Samsul Huda (Ketua Pimpinan Ranting
Gerakan Pemuda Ansor Desa Watulimo) dan beberapa kader ansor yang lainnya
dengan cara silih berganti dalam membaca maulid al-barzanji tersebut. Selanjutnya
pada pembacaan doa maulid dipimpin oleh sahabat Masngat; Ketua Pimpinan Ranting
Gerakan Pemuda Ansor Desa Slawe yang sekaligus juga wakil ketua MDSRA – PAC GP.
Ansor Watulimo.
Selepas pembacaan Maulid al-Barzanji, acara diisi oleh sahabat Murdiyanto selaku Ketua PAC GP. Ansor Watulimo. Kang Myanto (begitu panggilan akrabnya) menyampaikan beberapa agenda kedepan terkait dengan Program Kerja yang akan dilaksanakan oleh PAC GP. Ansor Watulimo Kabupaten Trenggalek. Program tersebut diantaranya pelaksanaan peringatan Hari Santri Nasional, Kemah Bhakti Sumpah Pemuda, Ziarah Auliya/Muassis NU, dan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021. Selain itu juga disinggung terkait rencana pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Diklatsar Banser (dalam pembahasan lebih lanjut).
Alhamdulillah secara keseluruhan acara
terlaksana dengan lancar, aman, penuh kekhidmatan dan sukses dengan harapan
semoga dengan pembukaan Safari Maulidur Rasul yang akan dilaksanakan secara
rutin tersebut dapat menambah rasa mahabbah kepada baginda Nabi Muhammad SAW
dan juga sebagai momentum meneladani perjuangan Rasulullah yang pada akhirnya
kita diakui sebagai ummatnya yang berhak mendapatkan syafa’atnya besuk dihari
kiamat. Aamiin (MY)
0 Komentar:
Posting Komentar
Mohon Saran dan Kritik Yang Sifatnya Konstruktif!