Pengasuh Pesantren Bumi Damai Al-Mubibbin Bahrul Ulum
Tambakberas, Jombang, Jawa Timur KH M Djamaluddin Ahmad menjelaskan sepuluh
fadilah atau keutamaan bulan Muharram. Fadilah tersebut ia sarikaan dari
Kitab Nazaatul Majalis Wa Muntakhobun Mawaidz karya Syekh Abdurahman Al-Sofuri.
Dan Kitab Al-Nawadzir karya Syekh Sihabuddin bin Salamah Al-Qolyubi. Menurut
Kiai Jamal di dalam dua kitab ini diijelaskan banyak hal tentang fadilah bulan
muharam, khususnya tanggal 10 Muharram atau 10 Sura setiap tahunnya.
"Pada malam senin yang akan datang, sudah masuk hari tasu'a yaitu hari
ke-9 bulan Muharram. Pada malam Selasa masuk pada hari Assyuro yaitu tanggal 10
bulan Muharram. Pada dua tanggal itu, disunahkan untuk berpuasa yang disebut
puasa Tasu'a dan puasa Assyura," katanya di Pesantren Al-Muhibbin, Selasa
(3/9). Ia menjelaskan, tanggal 10 Muharram juga disebut hari Assyura
karena diambil dari kata Al-Asyir, yang berarti ke-10. Di dalam kitab Nazatul
Majalis wa Muntakhabun Mawaidz juz 1 halaman 174 dijelaskan bahwa pada tanggal
10 Muharram Allah memuliakan 10 Nabinya.
.
"Pertama yaitu Istofa Adama, yang berarti Allah
memilih Nabi Adam. Nabi Adam memiliki salah yang karena salahnya itu, Adam
diturunkan ke bumi. Istrinya Hawa diturunkan di Jeddah, sedangkan Nabi Adam di
Srilangka. Atas kesalahan itu, Nabi Adam bertaubat dan diterima taubatnya oleh
Allah pada 10 Muharram," jelasnya. Kejadian kedua yaitu Allah
mengangkat Nabi Idris ke langit pada pada tanggal 10 Muharram. Selanjutnya
peristiwa berlabuhnya perahu Nabi Nuh yang mendarat di atas gunung Judd. Di
mana air pada saat itu menggenangi bumi selama 150 hari. Air turun dari langit
berwarna kuning, dan keluar dari bumi berwarna merah. Pada peristiwa ini juga
Kakbah roboh. "Keempat, Allah mengangkat Nabi Ibrahim sebagai
khalilullah atau kekasih Allah pada tanggal 10 Muharram. Dan kelima Allah
mengampuni Nabi Daud pada tanggal 10 Muharram," beber alumni Madrasah
Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum ini.
.
Kiai Jamal menambahkan, pada 10 Muharram Allah
mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman. Di mana pada saat itu, Nabi Sulaiman
pernah kehilangan kerajaannya. Singkatnya, Nabi Sulaiman memerangi raja
kafir dan anak perempuan dari raja kafir itu di nikahi. Karena istrinya selalu
rindu kepada ayahnya, istrinya memohon kepada Nabi Sulaiman untuk dibuatkan
patung yang menyerupai ayahnya. Lambat waktu ternyata istri Nabi
Sulaiman ini, menyembah patung ayahnya di luar pengetahuan Nabi Sulaiman.
Karena menyembah patung itu, istrinya kemudian diikuti oleh setan. Suatu ketika
pada saat Nabi Sulaiman wudlu, Nabi Sulaiman memiliki cincin sakti yang tidak
boleh dibawa ke kamar mandi, sehingga dititipkan kepada istrinya.
.
"Ternyata itu bukan istrinya melainkan setan yang menyamar sebagai
istri Nabi Sulaiman. Oleh karena jimat Nabi Sulaiman adalah cincin, maka hilang
sebagian kekuatannya," ceritanya. Peristiwa ketujuh yang terjadi
pada 10 Muharam adalah Allah memberi kesembuhan kepada Nabi Ayub. Nabi Yunus
selama 40 hari berada di perut ikan, kemudian keluar juga pada 10 Muharram.
Berkumpulnya Yusuf dan Yakub, yaitu bertemunya Nabi Yusuf dan Ya'qub setelah
berpisah 40 tahun juga pada sepuluh Muharram. Peristiwa yang terjadi
pada para nabi di tanggal 10 Muharram yang terakhir adalah lahirnya Nabi Isa
serta naiknya ia ke langit. "Itulah 10 Nabi yang dimuliakan oleh
Allah. Oleh karena itu tanggal 10 Muharram disebut 'Yaumul Assyura'. Banyak
sekali fadilah dari 10 Muharram termasuk sedekah kepada 10 anak yatim. Orang
dulu apabila mau sedekah tidak menunggu kaya, terkadang pada 10 Muharram,"
pungkasnya.
Sumber : NU Online